Search

Sabtu, 07 September 2013

Pisang Saba Potensi Ekonomi Menjanjikan Masyarakat Sumbawa Barat

Pisang Saba Memeiliki Nilai Jual TinggiSemangat donk, Jangan Diam. Sebab, diam tidak akan menghasilkan apa pun. Diam hanya membawa beban bagi orang sekitar. Jadi bergeraklah. Move on and don’t give up - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memiliki sumber daya alam menjanjikan. Selain sebagai daerah penghasil tambang, KSB juga memiliki sumber daya alam lain yang bilamana dikembangkan akan menjadi komoditi bisnis menggairahkan di masa depan.

Walaupun sampai kini perusahaan tambang yang berasal dari Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, masih cukup lama mengeksplorasi tambangnya, masyarakat KSB perlu sekali mempersiapkan diri jika perusahaan tambang tersebut gulung tikar. Sebab, dari mana lagi masyarakat KSB mendapatkan pendapatan (PAD) untuk kesejahteraan bersama.

Hal ini sangat penting dipersiapkan. Karena berkaitan dengan perut orang banyak. Bila tidak sigap, kerugian akan menimpa. Oleh karena itu, masyarakat KSB mesti jeli menangkap peluang usaha bernilai tinggi dan dapat diekspor ke berbagai daerah dan mancanegara.

Dalam sebuah diskusi PRAJABATAN yang diselenggarakan BK-DIKLAT KSB 2011 lalu, panitia meminta kepada para peserta PRAJABATAN untuk memberikan ide demi kemajuan KSB. Dari sekian kelompok, terpilih satu kelompok yang memberikan ide brilian. Dimana isi ide tersebut adalah mengembangkan komoditi pisang Saba.

Atas dasar inilah saya sependapat dengan ide tersebut. Selain memiliki tekstur yang tahan lama, pisang saba juga memiliki bobot berat dan besar. Harganya dapat bersaing dengan pisang lain. Bahkan lebih unggul. Pisang Saba sangat pas dijadikan panganan sarapan pagi peneman kopi dan teh. Bisa juga menjadi industri rumah tangga. Seperti keripik pisang aneka rasa, dodol pisang Saba, atau dijual langsung ke berbagai daerah yang memerlukan pisang Saba dalam bentuk utuh. Baik partai besar atau kecil.

So, sudah saatnya kita mulai mengembangkan komoditi pisang Saba sebagai salah satu pendapatan daerah. Tentu tidak lupa memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sebagai bekal membuka industry rumah tangga. Apa bila ini terlewatkan, maka sangat disayangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Popular Posts

Designed By Seo Blogger Templates